Modifikasi Autoclave Hansin Hs-85e Berbasis Programmable Logic Control
Programmable Logic Controller
Abstract
Autoclave merupakan peralatan yang berfungsi untuk penyeteril berbagai peralatan medis. Autoclave sangat vital penggunaanya mengingat pentingnya alat sebagai bagian dari produksi utama sebuah rumah sakit. Autoclave jenis gravity displacement ini memanfaatkan keringanan uap air panas yang dipindahkan berdasarkan gravitasi. Suhu yang ditentukan sebesar 121°C dan 132°C dengan waktu yang digunakan sesuai kebutuhan sterilisasi. Pembuatan alat modifikasi ini menggunakan PLC Siemens S7-200 sebagai pengontrol utama seluruh rangkaian. Hasil suhu dan waktu akan ditampilkan pada HMI. Berdasarkan pengukuran suhu terhadap thermocouple tusuk didapat nilai pembacan display pada setting suhu 121°C selama 15 menit memiliki error sebesar -0,003%, pada setting suhu 132°C selama 15 menit memiliki error sebesar -0,003%. Sedangkan pengukuran suhu terhadap kalibrator (data logger) didapat nilai pembacan display pada setting suhu 133°C selama 15 menit memiliki error sebesar 0,004%. Secara keseluruhan dari kinerja sistem dan berdasarkan hasil kalibrasi yang telah dilakukan menyatakan bahwa alat modifikasi ini layak pakai dan sesuai untuk digunakan pada proses sterilisasi.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).