Rancang Bangun Phantom Sebagai Pengganti Jaringan Tubuh Untuk Mendeteksi Pola Perubahan Suhu Terapi Infra Merah
Abstract
Termoterapi merupakan perawatan terapeutik berdasarkan transfer energi panas ke dalam tubuh. Tujuan utama pada bidang klinis terapi ini adalah untuk mencapai hasil pengobatan pada pasien tanpa merusak jaringan tubuh. Pemberian dosis panas terapi infra merah dikaitkan dengan parameter jarak dan waktu penyinaran, untuk menghasilkan dosis panas yang optimal terhadap permukaan kulit belum banyak diungkap secara detail. Sehingga disini pembuatan phantom untuk melakukan penelitian tentang dosis panas pada permukaan kulit tanpa harus melibatkan mahluk hidup secara langsung penting untuk dilakukan.Penelitian ini dapat memberikan gambaran akan paparan panas yang diterima oleh phantom, yang nantinya dapat digunakan sebagai pertimbangan penentuan dosis terkait keselamatan klinis apabila diaplikasikan pada tubuh pasien. Pada penelitian ini menggunakan 2 sensor lm 35 dan Arduino sebagai mikrokontrollernya. Menggunakan delphi sebagai monitoring penyebaran suhu pad 2 sensor ini. Pada delphi juga tersedia fitur untuk save data sehingga mempermudah melakukan pengolahan data hasil monitoring kedua sensor suhu tersebut. Setelah melakukan penelitian diperoleh hasil yang menunjukkan bahwa jarak sangat berpengaruh terhadap peningkatan suhu pada phantom dimana semakin jauh jarak penyinaran maka peningkatan suhu pada phantom semakin kecil.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).