Incubator Analyzer Menggunakan Aplikasi Android
Parameter Suhu dan Kebisingan
Abstract
Incubator analyzer merupakan perangkat yang dirancang untuk mengukur kondisi-kondisi yang ada di dalam alat incubator seperti suhu, kelembaban, kebisingan, dan aliran udara. Inkubator bayi berfungsi untuk menjaga temperatur di sekitar bayi supaya tetap stabil, atau dengan kata lain dapat mempertahankan suhu bayi dalam batas tubuh normal. “Incubator Analyzer Menggunakan Bluetooth Tampil Android” ini memiliki parameter suhu menggunakan sensor DS18B20 untuk pembacaan T1, T2, T3, T4, dan T5, menggunakan sensor Thermocouple K-type untuk pembacaan Tmatras dengan range suhu yang dapat diukur 30-50°C, kebisingan menggunakan Analog sound sensor V2 dengan range 40-60 dB, kelembaban dengan range 50-90 %RH, dan air flow meter dengan range 0-0,35 m/s yang kemudian diolah oleh Arduino Atmega 328 kemudian ditampilkan pada Android, dan disimpan pada memori internal Android. Berdasarkan dari hasil pengujian pada Baby Incubator dengan suhu setting 340C dan 360C, didapatkan nilai error terbesar 7,3138% untuk pembacaan sensor suhu dan nilai error terbesar 8,8403% untuk pembacaan sensor kebisingan. Setelah melakukan proses studi literature, perencanaan, percobaan, pembuatan modul, pengujian alat, dan pendataan, secara umum dapat disimpulkan bahwa alat ‘Incubator Analyzer menggunakan Bluetooth Tampil Android’ dapat digunakan dan sesuai dengan perencanaan.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).