Rancang Bangun Waterbath Dilengkapi Pemantauan Distribusi Suhu

Parameter Monitor Distribusi Suhu dan Safety Control

  • Nur Inayati Khoiron Jurusan Teknik Elektromedik, Poltekkes Kemenkes Surabaya
  • Dyah Titisari Jurusan Teknik Elektromedik, Poltekkes Kemenkes Surabaya
  • Lamidi Lamidi Jurusan Teknik Elektromedik, Poltekkes Kemenkes Surabaya

Abstract

 


Waterbath merupakan peralatan laboratorium yang digunakan untuk inkubasi sampel melalui media air atau cairan khusus yang bisa mempertahankan suhu pada kondisi tertentu selama selang waktu yang ditentukan. Untuk memakasimalkan kinerja waterbath,  perlu adanya indikator deteksi level air sebagai pengaman volume air agar heater tidak sampai rusak dan safety control yang bertujuan agar suhu di dalam waterbath tidak melebihi suhu yang telah ditetapkan serta adanya sistem monitor suhu yang digunakan untuk memastikan bahwa suhu terdistribusi secara merata. Modul ini menggunakan thermostat dan level air sebagai safety control. Sensor level air  digunakan sebagai deteksi level air dengan indikator LED. Penulis menggunakan microcontroller arduino uno sebagai pengendali sistem safety heater berupa level air serta monitor distribusi suhu. Hasil data pengukuran suhu waterbath didadapatkan nilai error paling besar pada titik 1 sebesar 1,51% pada suhu 37˚C, pada titik 2 sebesar 1,36% pada suhu 37˚C, pada titik 3 sebesar 1,12% pada suhu 37˚C, pada titik 4 sebesar 1,81% pada suhu 37˚C. Nilai tersebut masih di bawah batas toleransi error sebesar 5%. Nilai error terendah pada setiap titik sensor adalah saat suhu setting 60˚C. Hal itu dikarenakan waktu yang dibutuhkan untuk mencapai suhu setting lama sehingga pembacaan sensor suhu DS18B20 semakin konstant dan tepat.

Published
Sep 19, 2019
How to Cite
KHOIRON, Nur Inayati; TITISARI, Dyah; LAMIDI, Lamidi. Rancang Bangun Waterbath Dilengkapi Pemantauan Distribusi Suhu. Jurnal Teknokes, [S.l.], v. 12, n. 2, p. 9-14, sep. 2019. ISSN 2407-8964. Available at: <https://teknokes.poltekkesdepkes-sby.ac.id/index.php/Teknokes/article/view/2>. Date accessed: 22 dec. 2024.
Section
Articles

Most read articles by the same author(s)